Penyakit epilepsi (ayan) adalah
gangguan saraf otak yang menyebabkan kejang-kejang. Hal ini terjadi karena
adanya aktivitas berlebih dari kumpulan sel neuron pada otak sehingga
menyebabkan gangguan pada sistem syaraf otak. Dengan adanya gangguan pada
sistem syaraf otak, menyebabkan terjadinya reaksi pada tubuh yang berupa
kesemutan, memiliki pandangan yang kosong beberapa saat, merasa lupa terhadap
suatu kejadian hingga terjadi kejang – kejang (kontraksi otot) sampai tak
sadarkan diri.
Epilepsi (ayan) bukanlah
penyakit menular karena tidak disebabkan oleh virus atau bakteri. Epilepsi
dapat menyerang pada siapapun. Beberapa hal yang menyebabkan seseorang
menderita epilepsi disantaranya :
- Pada usia balita atau anak-anak menderita tumor otak,
- Terjadi kerusakan otak janin pada saat dalam kandungan dikarena si ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu, alcohol dan merokok pada saat kehamilan.
- Pernah mengalami benturan di kepala hingga terjadi gangguan system saraf di otak,
- Terjadi peradangan pada otak.
Tanda-tanda
penderita Epilepsi (ayan)
Karena disebabkan oleh gangguan
aktivitas sel saraf otak maka akan berdampak pada proses koordinasi otak. Biasanya
efek yang muncul pada penderita berupa :
- Tatapan mata kosong, bengong atau kebingungan yang temporer.
- Gerakan menghentak-hentak (kejang) yang tidak terkontrol pada tangan dan kaki.
- Hilang kesadaran secara total.
Apabila terjadi gejala –
gejala seperti diatas, maka tindakan yang harus dilakukan adalah: Letakkan bantal atau benda yang
lunak dibelakang kepala sipenderita, Kendorkan seluruh pakaian pada saat
kejang, Usahakan meletakkan kain atau sapu tangan diantara rahang atas dan bawah
(mulut) supaya penderita tidak menggit lidahnya sendiri. Obat herbal Alami yang dapat
diberikan kepada pendeita Epilepsi diantaranya :
Obat Herbal
1
Bahan-bahannya adalah buah
ciplukan matang sebanyak 8-10 butir. Caranya cuci bersih semua buah ciplukan dan
buah ciplukan matang tersebut dapat langsung dimakan. Dikonsumsi setiap hari
secara teratur.
Obat Herbal
2
Bahan-bahannya adalah daun
jinten 30 lembar, daun keji beling 10 lembar, daun lenglengan 25 lembar, daun
sambiloto 40 lembar, daun meniran 9 sirip, gula merah 3 jari, serta air lebih
kurang 800 cc. Cara membuatnya: semua bahan dipotong-potong seperlunya kecuali
gula merah, terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Kemudian semua bahan direbus
sampai mendidih. Biarkan hingga airnya menjadi setengahnya. Setelah dingin,
rebusan tadi disaring. Diminum 3 kali sehari, masing-masing ¾ gelas.
Obat Herbal
3
Bahan-bahannya adalah daun
lidah buaya sebanyak 60 gram serta air kira – kira 600 cc. Cara membuatnya
yaitu daun lidah buaya terlebih dahulu dikupas kulitnya. Lalu lidah buaya
tersebut dicuci hingga bersih. Setelah itu, direbus dengan air hingga mendidih.
biarkan hingga airnya menjadi setengahnya. Sebaiknya air rebusan diminum dalam
keadaan masih hangat. Diminum sehari dua kali.
Obat Herbal
4
Bahan-bahannya adalah cabai jawa kering sebanyak 6 gram serta
madu 1 sendok makan. Cara membuatnya cabe jawa kering tersebut ditumbuk sampai
halus. Kemudian campurkan dengan madu, diaduk hingga rata. Dapat langsung diminum.
Obat Herbal
5
Bahan-bahannya adalah sediakan gula aren dan daun kaki kuda
kering secukupnya. Cara membuatnya daun kaki kuda terlebih dahulu dicuci hingga
bersih. Setelah itu, daun kaki kuda ditumbuk sampai halus. Kemudian tambahkan
gula aren secukupnya, lalu seduh dengan air mendidih sebanyak satu gelas. Aduk
hingga merata, lalu disaring dan siap untuk diminum. Dikonsumsi secara teratur.
Obat Herbal
6
Bahan-bahannya adalah sediakan jahe 1 ibu jari, gula enau 1
ibu jari, akar baru cina (Artemisia) 1 genggam serta air 4 gelas. Cara
membuatnya akar baru cina dan jahe terlebih dahulu dibersihkan. Kemudian semua
bahan-bahan dicampur menjadi satu, dan direbus sampai mendidih. Biarkan hingga
airnya menjadi setengahnya. Diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas setelah
makan.
Semoga ramuan ini dapat memberikan solusi dan membantu
kesembuhan penderita epilepsy atau ayan.