Ambeien/ Wasir merupakan pembengkakan disekitar bibir anus
yang disebabkan pelebaran pembuluh balik/ vena. Menimbulkan rasa sakit dan
tidak nyaman ketika duduk. Gejala awal dari ambeien biasanya ditandai dengan :
Terasa panas dan gatal dibagian anus atau dubur. Merasakan sulit
buang air besar. Terasa nyeri atau sakit ketika buang air besar. Terkadang mengalami
pendarahan ketika buang air besar. Terdapat tonjolan atau benjolan diliang anus
atau dubur.
Munculnya ambeien/wasir biasanya dilatarbelakangi oleh beberapa
sebab diantara : Duduk terlalu lama dan berdiri terlalu lama. Mengangkat beban yang terlalu berat. Jarang berolah raga. Kurang mengkonsumsi makanan berserat. Terlalu
lama dan sering mengejan (ngeden). Kurang mengkonsumsi air putih. Makan makanan
yang terlalu pedas.
Berdasarkan tingkat keparahannya, ambeien dapat dikelompokkan
menjadi 4 tingkatan/ stadium.
Stadium 1 :
Terjadi mendarahan saat buang air
besar, namun belum ada tonjolan direktum/anus.
Stadium 2 :
Terjadi tonjolan ukuran sedang ketika buang air besar, namun setelah itu bisa
kemps atau masuk kembali dengan sendirinya.
Stadium 3 :
Tonjolan yang keluar lebih besar
ketika buang air besar, diperlukan bantuan tangan untuk membantu memasukkannya
lagi ke dalam anus.
Stadium 4 :
Tonjolan yang keluar besarnya bisa
seukuran bola pingpong, dan tonjolan ini tidak bisa masuk walaupun sudah
dibantu didorong. Dan cara mengobati ambeien atau wasir pada stadium ini dengan
melakukan operasi/ pemotongan untuk menghilangkan tonjolannya.
Cara mengobati atau mengatasi wasir secara alami dapat
dilakukan dengan obat/tanaman herbal berupa :
Tape Singkong
Tekstur fermentasi singkong yang lembut dan lembek, cocok
dipakai untuk mengobati penyakit ambeien.
Konsumsi tape singkong secara teratur 3 kali dalam sehari.
Buah Pepaya
½ buah papaya gantung, 2 lembar daun pepaya muda, daun jambu
mete secukupnya. Rebuslah buah papaya dan daunnya sampai empuk. Untuk menghilangkan
rasa pait, masukkan daun jambu mete ketika merebusnya. Makan rebusan buah dan
daun papaya sebagai lalapan.
Daun Lidah Buaya
½ batang daun lidah buaya ukuran sedang dan 2 sendok makan
madu. Buang duri-duri daun lidah buaya. Cuci bersih dan parut. Hasil parutan
campur dengan setengah gelas air, kemudian peras dan saring airnya. Tambahkan madu
secukupnya, minum sekali habis perasan ini. Lakukan secara rutin 3 kali sehari.
Akar Jeruk Nipis
½ genggam akar jeruk nipis dicuci bersih, direbus dalam 6
gelas air hingga tersisa setengahnya atau 3 gelas. Setelah dingin airnya
diminum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Tumbuhan Pegagan
Potong dan bersihkan 5
tangkai tumbuhan pegagan, masukkan dalam 1 gelas air panas. Setelah dingin
minum ramuan pegagan ini, dan lakukan secara rutin tiap hari sekali.
Kangkung
Haluskan kangkung secukupnya dengan cara diblender, kemudian tambahkan
telur ayam kampung dan beri sedikit garam. Minum ramuan kangkung ini setiap
hari sebelum tidur.
Cocor Bebek
25 gram daun cocor bebek dicuci dan direbus dengan 2 gelas
air hingga tersisa separuhnya, setelah dingin disaring dan diminum sekali habis.
Lakukan setiap hari sampai wasir/ambeien sembuh.
Buah Pare
100 gr buah pare, 2 buah pisang matang dengan kulitnya
diblender dengan air secukupnya. Tambahkan madu sesuai selera aduk hingga rata.
Minum ramuan ini 2 kali sehari, sekali minum 1 gelas.
Untuk menjaga agar wasir/ambeien tidak kambuh lagi. Dianjurkan
untuk: mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak serat, Buang air
besar secara teratur 1 hari satu kali, minum
air putih sehari 8 gelas, hindari makan makanan yang terlalu pedas, jangan
duduk terlalu lama, hindari mengangkat beban terlalu berat dan olah raga ringan
yang teratur.